Wisata Nganjuk Kota Angin yang Menyimpan Pesona Tersembunyi

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiNganjuk adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki julukan “Kota Angin”. Nama ini berasal dari kata “Anjuk Ladang” yang artinya “Tanah Kemenangan”.

Nganjuk didirikan pada tahun 937 Masehi dan merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah di Indonesia. Selain itu, Nganjuk juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan beragam, mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga keluarga.

Rekomendasi Beberapa Tempat Wisata di Nganjuk Bisa Anda Kunjungi

Museum Anjuk Ladang

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiMuseum Anjuk Ladang adalah tempat wisata sejarah yang menyimpan berbagai barang-barang peninggalan masa lalu, seperti keris, tombak, perangko, uang kuno, dan lain-lain.

Di sini juga terdapat Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal terbentuknya Kabupaten Nganjuk.

Prasasti ini berisi tentang pemberian tanah oleh Raja Airlangga kepada pendeta Budha bernama Mpu Barada pada tahun 1041 Masehi. Museum Anjuk Ladang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim No. 1, Kecamatan Nganjuk Kota.

Alun-Alun Nganjuk

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiAlun-Alun Nganjuk adalah ikon Kabupaten Nganjuk yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Di sini terdapat Monumen Perjuangan yang menggambarkan peristiwa pertempuran antara rakyat Nganjuk melawan penjajah Belanda pada tahun 1949.

Selain itu, Alun-Alun Nganjuk juga memiliki area taman yang asri dan spot-spot yang instagramable, terutama saat malam hari. Anda bisa berjalan-jalan, bersantai, atau berfoto-foto di sini. Alun-Alun Nganjuk berlokasi di Jalan A Yani No. 1, Kecamatan Nganjuk Kota.

Air Terjun Sedudo

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiAir Terjun Sedudo adalah tempat wisata alam yang wajib dikunjungi di Nganjuk.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 105 meter dan terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Keindahan alamnya sangat mempesona dan cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana sejuk dan menenangkan.

Air Terjun Sedudo juga dikenal dengan mitos bahwa airnya bisa menyembuhkan penyakit dan membawa berkah bagi yang mandi di sini. Setiap bulan Suro (Muharram), di sini juga diadakan ritual larung sesaji sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.

Waduk Perning

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiWaduk Perning adalah tempat wisata keluarga yang menyajikan pemandangan perbukitan dan sawah-sawah hijau yang indah.

Waduk ini berfungsi sebagai irigasi pertanian dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti menaiki perahu kecil, motor cross, memancing, atau bermain di taman bermain.

Waduk Perning juga memiliki fasilitas penginapan dan restoran yang bisa Anda manfaatkan untuk menginap atau bersantap. Waduk Perning berlokasi di Desa Perning Wetan, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.

Candi Ngetos

Wisata Nganjuk Kota Angin Menyimpan Pesona TersembunyiCandi Ngetos adalah salah satu tempat wisata budaya di Nganjuk yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang didirikan pada sekitar tahun 1500 Masehi.

Candi ini difungsikan sebagai makam Raja Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanagara, yang memimpin Majapahit pada masa kejayaannya.

Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Bangunannya terletak di tepi jalan beraspal antara Kuncir dan Ngetos.

Candi Ngetos dibangun dari bata merah, khas bangunan di era Majapahit. Kini, beberapa bagian bangunan candi sudah rusak dan hilang, sementara yang tersisa tinggal induk candi seluas sembilan meter persegi dengan tinggi 10 meter.

Candi ini memiliki bilik yang terletak tepat di tengah denah dasar bangunan. Dasar biliknya lebih rendah daripada dasar ambang pintu.

Di bagian atas dan bawah pigura dibatasi oleh loteng-loteng, terbagi dalam jendela-jendela kecil berhiaskan belah ketupat. Di bagian bawah pigura terdapat relief seperti salib Portugis. Sisa tangga ada di sebelah barat, sehingga candi menghadap ke barat.

Candi Ngetos berada di kawasan tanah suci di kaki Gunung Wilis, yang merupakan salah satu pusat peradaban agama Hindu di wilayah Kerajaan Majapahit.

Di sini juga terdapat tokoh-tokoh Hindu terkenal, seperti resi atau pendeta yang bernama Mpu Barada, yang disebut-sebut sebagai pemberi tanah kepada Raja Airlangga pada tahun 1041 Masehi, seperti yang tertulis pada Prasasti Anjuk Ladang.

Sebelum meninggal, Raja Hayam Wuruk berwasiat untuk didharmakan di tanah suci ini. Pendharmaan dapat juga disebut penghormatan kepada sesuatu atau seseorang yang diagungkan. Sebagian abu kremasi Hayam Wuruk disimpan di Candi Ngetos sebagai bentuk penghormatan.

Candi Ngetos adalah tempat wisata yang menarik bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah dan budaya Kerajaan Majapahit. Anda bisa melihat bangunan candi yang masih berdiri kokoh meski sudah berusia lebih dari 500 tahun.

Anda juga bisa merasakan suasana mistis dan sakral di kawasan ini. Candi Ngetos buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya gratis, namun Anda bisa memberikan sumbangan sukarela untuk perawatan candi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *