Wonosobo adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki banyak pesona wisata alam dan budaya.
Dari pegunungan hingga dataran tinggi, dari candi hingga kebun teh, dari telaga hingga air terjun, Wonosobo menawarkan berbagai pilihan destinasi yang cocok untuk berbagai jenis wisatawan.
Apalagi, Wonosobo juga memiliki iklim yang sejuk dan udara yang segar, sehingga membuat liburan Anda semakin nyaman dan menyenangkan.
Rekomendasi Bila Ingin Menghabiskan Waktu Liburan Anda di Wonosobo
Batu Angkruk
Batu Angkruk adalah salah satu tempat wisata terbaru di Wonosobo yang berlokasi di Jalan Dieng, Kecamatan Kejajar.
Tempat ini merupakan sebuah bukit yang memiliki batu-batu besar yang menyerupai angkruk atau kursi.
Dari atas bukit ini, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan perkebunan sayur.
Batu Angkruk juga menawarkan berbagai spot foto yang instagramable, seperti ayunan, hammock, jembatan gantung, dan rumah pohon.
Anda bisa berfoto dengan latar belakang alam yang memukau dan mengabadikan momen liburan Anda di sini. Tiket masuk ke Batu Angkruk cukup terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang.
Telaga Menjer
Telaga Menjer adalah sebuah telaga alami yang terletak di Desa Garung Lor, Kecamatan Garung. Telaga ini memiliki luas sekitar 5 hektar dan kedalaman sekitar 40 meter.
Air telaga ini berwarna hijau kebiruan dan sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalamnya.
Telaga Menjer dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit-bukit yang menjulang tinggi. Suasana di sini sangat tenang dan sejuk, cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Anda bisa menikmati keindahan telaga ini dengan berjalan-jalan di sekitarnya atau menyewa perahu untuk mengelilinginya Tiket masuk ke Telaga Menjer adalah Rp 5.000 per orang. Anda juga bisa menyewa perahu dengan harga Rp 25.000 per perahu untuk 30 menit.
Dieng Plateau
Dieng Plateau adalah sebuah dataran tinggi di Jawa Tengah yang merupakan lantai dari kompleks kaldera di Dieng Volcanic Complex.
Dataran tinggi ini termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
Dieng Plateau memiliki banyak objek wisata alam dan budaya yang menarik, seperti kawah-kawah aktif, candi-candi Hindu tertua di Jawa, telaga-telaga berwarna, gunung-gunung, dan kebun-kebun sayur.
Dieng Plateau juga memiliki iklim yang sejuk dan udara yang segar, sehingga cocok untuk liburan yang menyenangkan.
Dieng Plateau berasal dari kata “ardhi” yang berarti gunung dan “hyang” yang berarti para dewa dalam bahasa Sansekerta. Nama ini menggambarkan bahwa Dieng Plateau adalah tempat yang sakral dan dihuni oleh para dewa.
Beberapa prasasti Jawa Kuno dari abad ke-9 di Jawa Tengah menyebutkan keberadaan Dieng sebagai pusat religi dan tempat pemujaan bagi umat Hindu.
Beberapa tempat wisata terkenal di Dieng Plateau adalah:
- Kawah Sikidang: sebuah kawah aktif yang mengeluarkan uap panas dan belerang. Kawah ini dinamakan Sikidang karena letaknya yang berpindah-pindah seperti seekor kijang (sikidang dalam bahasa Jawa)
- Candi Arjuna: sebuah kompleks candi Hindu yang terdiri dari lima candi utama dan empat candi pendamping. Candi-candi ini dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 dan didedikasikan untuk dewa Siwa dan dewa-dewa lainnya. Candi Arjuna adalah candi terbesar dan tertua di kompleks ini.
- Telaga Warna: sebuah telaga alami yang memiliki warna air yang berbeda-beda sesuai dengan kadar belerang dan sinar matahari yang masuk. Telaga ini memiliki warna hijau, biru, kuning, merah, dan ungu. Telaga Warna dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit-bukit.
- Bukit Sikunir: sebuah bukit yang menjadi tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit di Dieng Plateau. Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat pemandangan alam yang spektakuler, seperti hamparan awan putih, gunung-gunung berapi, dan telaga-telaga. Bukit Sikunir memiliki ketinggian sekitar 2.350 meter di atas permukaan laut.