Turki adalah salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa. Selain memiliki keindahan alam yang mempesona, Turki juga menyimpan banyak sejarah dan budaya yang berkaitan dengan Islam.
Turki pernah menjadi pusat dari Kekhalifahan Usmani atau Ottoman Empire, salah satu kekhalifahan Islam terbesar dan terkuat di dunia. Banyak bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu dari kejayaan Islam di Turki.
Bagi Anda yang ingin berwisata sambil belajar sejarah Islam, berikut adalah beberapa tempat wisata di Turki yang menawarkan keindahan alam dan arsitektur Islami.
1. Blue Mosque
Blue Mosque atau Masjid Biru adalah masjid megah yang terletak di Istanbul, kota terbesar dan terpadat di Turki.
Masjid ini dibangun oleh Sultan Ahmed I pada abad ke-17 sebagai tanda kemenangan atas Persia.
Masjid ini dinamakan Masjid Biru karena memiliki keramik-keramik berwarna biru yang menutupi dinding dan kubahnya.
Masjid ini memiliki enam menara yang menjulang tinggi, yang konon sempat menuai kritik karena sama dengan jumlah menara Masjidil Haram di Mekah.
Masjid ini juga memiliki 260 jendela yang membuat cahaya matahari masuk ke dalam ruangan dengan indah.
Di dalam masjid ini, Anda bisa melihat hiasan kaligrafi ayat-ayat Al-Quran, karpet-karpet halus, dan lampu-lampu gantung yang menambah kemegahan masjid ini.
Blue Mosque adalah salah satu tempat wisata di Turki yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan nuansa Islami di Turki.
2. Cappadocia
Cappadocia adalah sebuah kawasan di Anatolia Tengah, Turki, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang unik dan menawan.
Di sini Anda bisa melihat formasi batu-batu besar yang disebut fairy chimneys atau cerobong peri, yang terbentuk akibat proses erosi selama jutaan tahun.
Di antara batu-batu ini, terdapat gua-gua dan rumah-rumah yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal atau tempat ibadah oleh penduduk setempat.
Salah satu tempat wisata di Cappadocia yang paling populer adalah Goreme Open Air Museum, sebuah kompleks biara Kristen Ortodoks dari abad ke-10 hingga ke-12 yang memiliki gereja-gereja gua dengan lukisan-lukisan dinding yang indah.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan Cappadocia dari udara dengan naik balon udara panas, sebuah aktivitas yang sangat diminati oleh wisatawan.
3. Hagia Sophia
Hagia Sophia atau Aya Sofya adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki.
Bangunan ini awalnya dibangun sebagai gereja Ortodoks pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinian I dari Kekaisaran Romawi Timur.
Bangunan ini kemudian diubah menjadi masjid pada tahun 1453 oleh Sultan Mehmed II setelah penaklukan Konstantinopel oleh Kekhalifahan Usmani.
Pada tahun 1935, bangunan ini diubah lagi menjadi museum oleh Republik Turki. Pada tahun 2020, bangunan ini dikembalikan lagi menjadi masjid oleh pemerintah Turki saat ini.
Hagia Sophia adalah salah satu contoh arsitektur Bizantium yang paling megah dan terkenal di dunia. Bangunan ini memiliki kubah besar berdiameter 31 meter dengan empat menara penyangga di sudut-sudutnya.
Di dalam bangunan ini, Anda bisa melihat hiasan-hiasan mozaik emas yang menggambarkan tokoh-tokoh Kristen, serta kaligrafi-kaligrafi Arab yang menggambarkan nama-nama Allah, Muhammad, dan para khalifah.
4. Pamukkale
Pamukkale adalah sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Provinsi Denizli, Turki.
Nama Pamukkale berarti “benteng kapas” dalam bahasa Turki, karena kawasan ini memiliki tampilan seperti benteng-benteng putih yang tersusun dari batu kapur kalsium karbonat.
Benteng-benteng ini sebenarnya adalah teras-teras alami yang terbentuk akibat aliran air panas bersulfat yang mengandung mineral tinggi dari pegunungan sekitarnya.
Air panas ini dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan sendi. Di atas teras-teras ini, terdapat kolam-kolam air panas berwarna biru muda yang sangat indah dan menyejukkan.
Di dekat Pamukkale, terdapat juga reruntuhan kota kuno Hierapolis, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang memiliki sejarah panjang sejak zaman Yunani hingga Romawi.
5. Istana Topkapi
Istana Topkapi adalah sebuah istana megah yang terletak di Istanbul, Turki, tepatnya di ujung semenanjung historis antara Laut Marmara dan Sungai Bosphorus.
Istana ini dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II sebagai pusat pemerintahan Kekhalifahan Usmani.
Istana ini memiliki luas sekitar 700 ribu meter persegi dengan empat halaman utama dan banyak bangunan tambahan seperti masjid, sekolah, rumah sakit, perpustakaan, dapur, harem, dan lain-lain.
Istana ini juga menyimpan banyak koleksi seni dan benda-benda berharga milik para sultan dan keluarganya, seperti pakaian, perhiasan, senjata, perisai, kereta kuda, mahkota, tahta, serta beberapa relikui Islam seperti pedang Rasulullah SAW., jejak kakinya, jenggotnya, giginya, serta jubahnya.
6. Nemrut Dagi
Nemrut Dagi atau Gunung Nemrut adalah sebuah gunung berapi mati yang terletak di Provinsi Adiyaman, Turki Timur.
Di puncak gunung ini, terdapat sebuah situs arkeologi yang merupakan makam raja Antiochus I Theos dari Kerajaan Commagene pada abad ke-1 SM.
Makam ini dikelilingi oleh patung-patung besar setinggi 8-9 meter yang menggambarkan raja Antiochus sendiri serta dewa-dewa Yunani-Romawi seperti Zeus, Apollo, Herakles, Tyche, dan lain-lain.
Patung-patung ini sebagian besar sudah rusak dan hanya tersisa kepala-kepalanya saja. Nemrut Dagi adalah salah satu tempat wisata di Turki yang menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler dari atas gunung.
7. Ephesus
Ephesus atau Efesus adalah sebuah kota kuno yang terletak di dekat Kota Selcuk, Provinsi Izmir, Turki Barat Daya.
Kota ini merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting di dunia kuno pada zaman Yunani dan Romawi.
Kota ini memiliki banyak bangunan-bangunan bersejarah seperti Teater Besar yang bisa menampung 25 ribu penonton.
8. Istana Dolmabahce
Istana Dolmabahce adalah sebuah istana mewah yang terletak di tepi Selat Bosphorus, Istanbul, Turki.
Istana ini dibangun pada abad ke-19 oleh Sultan Abdulmecid I sebagai tempat tinggal dan pusat pemerintahan baru yang menggantikan Istana Topkapi.
Istana ini memiliki gaya arsitektur Eropa yang mencerminkan pengaruh Barat pada masa itu. Istana ini memiliki luas sekitar 45 ribu meter persegi dengan 285 kamar, 46 ruang tamu, 6 hamam, dan 68 toilet.
Istana ini juga memiliki koleksi lukisan, perabotan, perhiasan, dan barang-barang seni lainnya yang sangat berharga.
Salah satu yang paling menonjol adalah lampu gantung kristal terbesar di dunia yang tergantung di aula utama istana. Istana ini juga menjadi tempat meninggalnya Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki pada tahun 1938.
9. Masjid Sultan Ahmed
Masjid Sultan Ahmed atau Masjid Biru adalah masjid yang terletak di Istanbul, Turki, yang bersebelahan dengan Hagia Sophia.
Masjid ini dibangun oleh Sultan Ahmed I pada abad ke-17 sebagai tanda perdamaian setelah perang melawan Persia dan Austria.
Masjid ini dinamakan Masjid Biru karena memiliki keramik-keramik berwarna biru yang menutupi dinding dan kubahnya.
Masjid ini memiliki enam menara yang menjulang tinggi, yang konon sempat menuai kritik karena sama dengan jumlah menara Masjidil Haram di Mekah.
Masjid ini juga memiliki 260 jendela yang membuat cahaya matahari masuk ke dalam ruangan dengan indah.
Di dalam masjid ini, Anda bisa melihat hiasan kaligrafi ayat-ayat Al-Quran, karpet-karpet halus, dan lampu-lampu gantung yang menambah kemegahan masjid ini. Masjid ini adalah salah satu tempat wisata di Turki yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan nuansa Islami di Turki.
Tempat wisata di Turki yang menawarkan keindahan alam dan arsitektur Islami sangat banyak dan beragam. Anda bisa mengunjungi masjid-masjid megah yang menjadi saksi bisu dari kejayaan Islam di Turki, seperti Blue Mosque dan Masjid Sultan Ahmed.
Anda juga bisa melihat pemandangan alam yang unik dan menawan seperti Cappadocia dan Pamukkale. Anda juga bisa belajar sejarah Islam dari bangunan-bangunan bersejarah seperti Hagia Sophia dan Istana Topkapi. Turki adalah negara yang sangat cocok bagi Anda yang ingin berwisata sambil belajar sejarah Islam.